bahasa bayi

manusia dilahirkan tidak langsung berwujud dewasa
awal-awalnya, manusia terlebih dulu melewati tahap bayi, kemudian remaja dan dewasa
bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan
usia 12 bulan-11 tahun, disebut anak-anak
usia 11-20, disebut remaja
usia 20-40, disebut dewasa
usia 60>, disebut usia lanjut atau manula
pada masa bayi, manusia sangat lucu dan menggemaskan
tingkah laku bayi yang lucu dan menggemaskan, sering membuat orang yang melihatnya menjadi tertawa dan ingin menggendong bayi itu
tapi tidak semua orang tau akan maksud dari tingkah laku bayi
misalnya, hal apa yang membuat dia menangis dan tertawa
jika membaca buku ilmu pengetahuan tentang bayi, barulah kita mengetahui maksud dari bayi itu
seorang anak dilahirkan dengan memiliki badan dan pikiran
tapi, bayi tidak bisa berpikir secara logis seperti anak remaja atau dewasa
dia hanya bisa menangis jika ia meminta sesuatu
misalnya ketika dia lapar, haus, panas
dia tidak akan menangis lagi jika keinginan dia sudah terpenuhi
seorang bayi berkomunikasi dengan berbagai cara tanpa ia harus berbicara
ketika dia mengangkat kedua tangannya, berarti ia berkata "gendonglah aku"
menunjuk atau mengoceh yang tidak jelas, berarti "aku ingin itu"
menggeleng kepala, berarti "tidak"
ia tertawa, berarti sedang senang
bayi yang terlatih akan tumbuh dengan memiliki kelenturan dan koordinasi yang lebih baik
mereka belajar berbahasa karena orang tuanya yang terus menerus berbicara atau memberi latihan
jadi, untuk para orang tua sangat dianjurkan untuk terus berbicara kepada anaknya agar cepat di tanggap olehnya
bayi tidak pernah berhenti untuk berkata "bicaralah kepadaku"