Thursday, March 17, 2011

jika bumi adalah hestia

misalnya bumi bisa diganti namanya dan aku diberi kesempatan menamai bumi, aku mau kasih bumi dengan nama hestia
kenapa hestia?
tidak ribet dan tidak susah untuk menyebutkan hestia
bumi adalah rumah untuk semua mahluk hidup
dan di tiap rumah pasti ditempati oleh keluarga
maupun itu keluarga kecil ataupun keluarga besar

tidak terlepas dari kata rumah dan keluarga, hestia ialah dewi pelindung rumah, perapian, serta keluarga
hestia dihormati oleh dewa maupun manusia. dia disembah di mana-mana, dikarenakan perapian ada di setiap rumah dan kuil. tiap kota memiliki perapian umum yang apinya dijaga terus menyala. api dari perapian tersebut ikut dibawa jika penduduk kota akan mendirikan kota baru.

jadi, nama hestia untuk nama pengganti bumi bisa di artikan sebagai kehangatan keluarga

Thursday, March 10, 2011

bintang




adik "kaka liat ada benda terang di langit malam ini. namanya apa ya?"
kakak "oh itu namanya bintang"
adik "terang ya tapi kecil"
kakak "karna letaknya jauh dari bumi"

sekilas dari percakapan di atas dapat di ambil kesimpulan:
1. bintang hanya muncul di malam hari
2. bentuk bintang kecil
3. bintang letaknya jauh dari bumi
tapi apakan benar kesimpulan tersebut?
yuk dilihat di bawah ini

pengertian bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya di malam hari
ternyata bintang ada 2 jenis, yaitu bintang semu dan bintang nyata
bintang semu adalah adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain
bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri

karena jaraknya yang sangat jauh, semua bintang (kecuali matahari) hanya tampak sebagai titik saja yang berkelap-kelip karena efek turbulensi atmosfer Bumi. diameter sudut bintang bernilai sangat kecil ketika diamati menggunakan teleskop optik landas Bumi, hingga diperlukan teleskop interferometer untuk dapat memperoleh citranya

jadi, apa benar bentuk bintang itu kecil?
belum tentu karna kita hanya melihat tanpa memakai alat
bentuk bintang ada yang besar dan bahkan ada yang lebih besar dari matahari
kalau bentuk bintang kecil dan jauh dari bumi, kita tidak bisa melihat bintang dengan mata telanjang

kegunaan bintang yaitu
1. penghias malam
bayangkan kalau tidak ada bintang dimalam hari hanya ada bulan, gelap rasanya
2. petunjuk arah
bintang juga dijadikan penunjuk arah ketika kita berada dilaut, para nahkoda juga harus hafal nama nama rasi bintang
mitos jaman dulu, kalau tersesat di hutan, ikuti saja arah bintang, nanti ketemu jalan keluar (masih belum benar)
3. beberapa suku menggunakan koordinat letak sumber sumber cahaya bintang untuk menafsirkan sifat seseorang.
4. digunakan dalam praktik-praktik keagamaan, dalam navigasi, dan bercocok tanam

Tuesday, March 1, 2011

Keajaiban dan Keunikan Janin Saat di dalam Kandungan




Proses pembelajaran janin sudah dimulai sejak dalam kandungan, janin ikut belajar pada trimester kedua dan ketiga, seperti di dalam ruang Amphitheater yang lebih canggih dari kelas mana pun di dunia.Berikut keahlian-keahlian bayi yang sudah dimiliki sejak dalam kandungan, menurut Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi dari Piedmont Hospital in Atlanta, Georgia.

1. Kebiasaan Menghisap Jempol
Wajar jika kebanyakan bayi suka mengisap jempol, karena ternyata kebiasaan ini sudah dimulai sejak dalam kandungan. Refleks isap ini membantu bayi saat akan menyusu, maka ibu tidak perlu lagi memaksakan untuk menyodorkan puting. Keahlian mengisap jempol ini sudah mulai sejak minggu ke-19 karena otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik sehingga ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol.

2. Kebiasaan Berenang
Sejak bayi di dalam kandungan ia sudah terbiasa berada di dalam air selama 9 bulan, yaitu cairan ketuban. Bayi sedang senang-senangnya berenang di usia kehamilan 20 minggu. Saat ini bayi sedang membuat gerakan-gerakan aktif yang dapat dirasakan ibu, mungkin karena panjangnya baru separuh dari panjang lahir dan beratnya baru sekitar 340 gram sehingga ia masih punya banyak ruang untuk berenang.

3. Kebiasaan Cegukan
Saat hamil, terkadang ibu merasakan gerakan continu di satu bagian perutnya. Bisa jadi saat itu janin sedang cegukan. Hal ini biasanya dirasakan sejak kandungan menginjak minggu ke-25. Hal ini menandakan bahwa janin sedang berlatih pernapasan. Saat ini janin menghirup dan mengeluarkan air ketuban, ketika air ketuban yang tertelan terlalu banyak maka ia akan cegukan. Hal ini sesuatu yang wajar.

4. Mendengar
Banyak yang menyarankan ibu hamil sering-sering berkomunikasi dengan janin dalam kandungannya. Hal ini benar, karena meski masih di dalam kandungan, janin sudah dapat mendengar suara ibunya sendiri dan suara orang lain di sekitarnya. Saat melakukan USG 4 dimensi, selain memeriksa kelengkapan organ tubuh, dokter juga akan meminta janin melakukan sesuatu dan melihat respon si janin. Misalnya, ketika janin sedang menunduk, ketika dokter meminta ia menegakkan kepala, ternyata janin bisa mengikuti perintah. Jadi sebaiknya ibu hamil berhati-hati dalam berkata-kata karena janin juga bisa mendengar jika ibunya sedang marah-marah. Hal ini terbukti dengan reaksi perut yang langsung mengencang.

5. Membedakan Terang dan Gelap
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi sejak dalam kandungan 27-28 minggu sudah bisa membuka matanya, sehingga sudah bisa membedakan antara gelap dan terang. Bisa terlihat ketika dokter menempelkan senter di perut, ia bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim. Bahkan janin bisa mengedipkan mata jika menurutnya terlalu silau atau terang.

6. Mengekspresikan Diri
Sejak dalam kandungan janin ternyata sudah bisa mengekspresikan diri sesuai dengan yang sedang dirasakan ibunya. Jika ibu dalam keadaan bahagia, duduk santai sambil mendengarkan musik, maka janin juga akan merasakan kebahagiaan tersebut sehingga ia akan tersenyum. Sebaliknya, jika ibu sedang stres, maka janin akan menyengitkan dahi. Lihat saja pada potret USG 4 dimensi bayi Anda.

7. Belajar Dua Bahasa
Ternyata, bayi di dalam kandungan bisa belajar memahami bahasa yang sering ia dengar, bahkan hingga dua bahasa sekaligus. Dan kemampuan ini terbawa hingga mereka lahir. Dalam sebuah penelitian yang dimuat di Psychological Science, bayi yang terbiasa mendengar dua bahasa selama dalam rahim ibunya kelak akan lebih mudah belajar dua bahasa. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian psikolog dari Universitas of British Columbia dan Organization for Economic Cooperation and Development di Perancis.